Judul : Des(c)ision
Penulis : Almira Raharjani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Desain sampul : Marcel A.W.
Editor : Raya Fitrah
Proof reader : Raya Fitrah
Cetakan pertama : Juli 2012
Hal : 224; 20 cm
ISBN : 978-979-22-8632-8
***
Apa yang akan kau lakukan jika
pacarmu ternyata tidak romantis, hanya mengajak ngobrol ngalor – ngidul seperti
seminar tanpa tema? Apakah kau akan menyimpan persoalan ini rapat – rapat untuk
diri sendiri sampai kemudian menjadi jerawat liar yang tumbuh bak jamur di misim hujan atau curhat ke sahabat?
Yang terakhirlah yang dilakukan Desi.
Sama sekali di luar harapan Desi, mendadak ia sampai pada keputusan putus.
Desi mengira bisa segera mencari
pacar baru yang lebih segalanya daripada De. Rencananya buyar. Karena begitu
mereka putus, Desi malah selalu terkenang pada sikap dewasa dan gentelman De.
Dan celakanya persoalan dengan De bahkan tak habis – habis, sambung menyambung
mirip bunut barongsai.
Desi galau, karena semuanya akibat
dan berasal dari dirinya sendiri yang ruwet dan labil. Dan kegalauannya
semakinmenjadi karena ternyata ia masih mengharap.
***
“..., dibilang hambar,
ya hambar.... Dibilang enggak, ya enggak juga!....” Hlm. 14
Menceritakan kebimbangan Desi
mengenai hubungan asmaranya dengan De yang menurutnya terasa hambar. Bahkan De
tidak mempunyai panggilan sayang untuk Desi. Setelah hungungan Desi dan De
berakhir, Desi malah merasakan kegalauan dan susah move on dari De. Ia masih mengharap De dan selalu terkenang dengan
sifat De untuknya.
***
“Jadi lo membuat keputusan
yang keliru, yang lo sesali sekarang?” Hlm. 165
Menurutku cerita ini ringan, mengenai
kegalauan dan kebimbangan Desi akan masa depan hungungannya dengan De yang
terasa flat. Sebenarnya Desi itu
tidak terlalu mengenal De kehidupan lebih dalam. Sikap Desi kekanank-kanakkan
dan plin-plan untuk wanita seusianya. Ditambah lagi dengan Cindy yang suka
mengompori Desi supaya memutuskan De. Cover buku ini sederhana dengan huruf D
besar dan bunga-bunga, font size-nya
besar, enak untuk dibaca.2 bintang untuk buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar