Sabtu, 16 Mei 2015

[BOOK REVIEW] Des(c)ision


Judul : Des(c)ision
Penulis : Almira Raharjani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Desain sampul : Marcel A.W.
Editor : Raya Fitrah
Proof reader : Raya Fitrah
Cetakan pertama : Juli 2012
Hal : 224; 20 cm
ISBN : 978-979-22-8632-8
***
Apa yang akan kau lakukan jika pacarmu ternyata tidak romantis, hanya mengajak ngobrol ngalor – ngidul seperti seminar tanpa tema? Apakah kau akan menyimpan persoalan ini rapat – rapat untuk diri sendiri sampai kemudian menjadi jerawat liar yang tumbuh bak  jamur di misim hujan atau curhat ke sahabat?
Yang terakhirlah yang dilakukan Desi. Sama sekali di luar harapan Desi, mendadak ia sampai pada keputusan putus.
Desi mengira bisa segera mencari pacar baru yang lebih segalanya daripada De. Rencananya buyar. Karena begitu mereka putus, Desi malah selalu terkenang pada sikap dewasa dan gentelman De. Dan celakanya persoalan dengan De bahkan tak habis – habis, sambung menyambung mirip bunut barongsai.
Desi galau, karena semuanya akibat dan berasal dari dirinya sendiri yang ruwet dan labil. Dan kegalauannya semakinmenjadi karena ternyata ia masih mengharap.
***
“..., dibilang hambar, ya hambar.... Dibilang enggak, ya enggak juga!....” Hlm. 14
Menceritakan kebimbangan Desi mengenai hubungan asmaranya dengan De yang menurutnya terasa hambar. Bahkan De tidak mempunyai panggilan sayang untuk Desi. Setelah hungungan Desi dan De berakhir, Desi malah merasakan kegalauan dan susah move on dari De. Ia masih mengharap De dan selalu terkenang dengan sifat De untuknya.
***
“Jadi lo membuat keputusan yang keliru, yang lo sesali sekarang?” Hlm. 165

Menurutku cerita ini ringan, mengenai kegalauan dan kebimbangan Desi akan masa depan hungungannya dengan De yang terasa flat. Sebenarnya Desi itu tidak terlalu mengenal De kehidupan lebih dalam. Sikap Desi kekanank-kanakkan dan plin-plan untuk wanita seusianya. Ditambah lagi dengan Cindy yang suka mengompori Desi supaya memutuskan De. Cover buku ini sederhana dengan huruf D besar dan bunga-bunga, font size-nya besar, enak untuk dibaca.2 bintang untuk buku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar